Halo pembaca yang terhormat, dalam artikel jurnal ini kita akan membahas mengenai “Nastar Kukus”. Nastar kukus adalah salah satu jenis kue lezat yang populer di Indonesia. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dengan rasa yang manis dan sedikit gurih. Nastar kukus juga dikenal dengan kelembutan dan kelembapan yang dihasilkan dari metode pengukusan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai hal terkait dengan nastar kukus mulai dari sejarah, bahan-bahan, proses pembuatan, hingga tips penyajian. Selamat membaca!
1. Sejarah Nastar Kukus
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai nastar kukus, alangkah baiknya jika kita mengetahui sedikit tentang sejarahnya. Nastar merupakan kue yang memiliki akar budaya Tionghoa-Indonesia. Dalam bahasa Hokkien, nastar memiliki arti “nangka” yang merupakan salah satu bahan utama dalam nastar. Awalnya, nastar dibuat dengan cara dipanggang, namun seiring berjalannya waktu, muncul inovasi untuk mengukus nastar sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan kenyal.
Seiring dengan perkembangan zaman, nastar kukus semakin dikenal dan populer di Indonesia. Kue ini sering dijadikan sebagai hidangan khas pada acara perayaan seperti Natal, Imlek, maupun Lebaran. Nastar kukus juga menjadi salah satu kue favorit yang dijadikan oleh-oleh dalam berbagai kesempatan. Saat ini, nastar kukus dapat ditemukan di berbagai toko kue dan juga dapat dibuat sendiri di rumah. Mari kita lanjutkan membahas mengenai bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat nastar kukus.
1.1 Bahan-bahan Nastar Kukus
Untuk membuat nastar kukus, Anda membutuhkan beberapa bahan utama, antara lain:
| Bahan | Jumlah |
|---|---|
| Tepung terigu | 250 gram |
| Margarin | 150 gram |
| Gula halus | 100 gram |
| Telur ayam | 2 butir |
| Keju parut | 50 gram |
| Nangka parut | 100 gram |
| Vanili bubuk | 1 sendok teh |
| Baking powder | 1/2 sendok teh |
| Garam | 1/2 sendok teh |
Selanjutnya, mari kita bahas mengenai proses pembuatan nastar kukus.
2. Proses Pembuatan Nastar Kukus
Untuk membuat nastar kukus, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
2.1 Langkah 1: Menyiapkan Adonan Dasar
1. Campurkan margarin dan gula halus dalam wadah, aduk hingga merata dan berbentuk krim.
2. Tambahkan telur ayam, vanili bubuk, garam, dan baking powder. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur sempurna.
3. Masukkan tepung terigu secara bertahap sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kalis. Setelah itu, tambahkan keju parut dan nangka parut. Aduk kembali hingga tercampur rata.
2.2 Langkah 2: Membentuk Adonan Menjadi Nastar
1. Ambil satu sendok adonan dan bentuk menjadi bulatan kecil. Lakukan hal yang sama hingga semua adonan habis.
2. Letakkan bulatan nastar di loyang yang telah diolesi margarin atau dialasi dengan baking paper. Pastikan jarak antar nastar cukup agar tidak saling menempel saat dikukus.
3. Setelah nastar kukus selesai dibentuk, siapkan panci pengukus dengan air yang sudah mendidih.
2.3 Langkah 3: Mengukus Nastar
1. Letakkan loyang dengan nastar di atas panci pengukus.
2. Tutup panci dengan rapat agar uap air tidak keluar.
3. Kukus nastar selama 20-25 menit dengan api sedang. Pastikan kondisi air dalam panci tetap mendidih selama proses pengukusan.
2.4 Langkah 4: Penyajian
1. Setelah matang, angkat nastar kukus dari panci pengukus dan biarkan dingin sejenak.
2. Nastar kukus siap disajikan dan dinikmati.
Sekarang, setelah mengetahui proses pembuatan nastar kukus, mari kita lanjutkan ke bagian selanjutnya yaitu tips penyajian nastar kukus.
3. Tips Penyajian Nastar Kukus
Dalam menyajikan nastar kukus, Anda dapat memperhatikan beberapa tips berikut:
3.1 Tips 1: Penyimpanan
1. Jika ingin menyimpan nastar kukus dalam jangka waktu yang lama, masukkan nastar ke dalam wadah kedap udara atau bungkus menggunakan plastik wrap.
2. Simpan nastar di lemari es agar tetap segar dan tahan lebih lama.
3.2 Tips 2: Penyajian
1. Sebelum disajikan, Anda dapat menambahkan taburan parutan keju atau gula halus di atas nastar kukus untuk memberikan sentuhan rasa yang lebih.
2. Nastar kukus dapat disajikan sebagai hidangan penutup atau sebagai teman minum teh atau kopi.
4. FAQ (Frequently Asked Questions)
4.1 Apakah Nastar Kukus Bisa Disimpan Lama?
Ya, nastar kukus dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama jika disimpan dengan baik. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara atau membungkusnya dengan plastik wrap sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.
4.2 Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mengukus Nastar?
Waktu yang dibutuhkan untuk mengukus nastar kukus adalah sekitar 20-25 menit dengan api sedang. Pastikan kondisi air dalam panci tetap mendidih selama proses pengukusan.
4.3 Bisakah Nastar Kukus Dibuat Tanpa Bahan Nangka?
Tentu saja, Anda dapat menghilangkan bahan nangka dalam nastar kukus jika tidak menyukainya atau tidak memiliki bahan tersebut. Namun, perlu diingat bahwa rasa dan tekstur nastar akan berbeda.